Senin, 20 Oktober 2014

 
kasih....aku tak tahu kenapa kau diam membisu, aku tak tahu kenapa kau menhghilang, menghilang tanpa bekas, menghilang dengan seribu pertanyaan di benakku, kasih.. andai kau tahu aku tersiksa oleh ulahmu aku tersiksa ioleh kelakuanmu, kelakuanmu yang meninggalkanku tanpa sebab yang tak aku ketahui, kasih...andai waktu dapat ku ulang kembali aku tak ingin bertemu kamu, tak inbgin memiliki kamu, tak ingin mencintai kamu,kasih...andai kau tahu tersiksanya aku disini, andai kau tahu,, andai kau mau tahu...namun aku tahu kau datang dan menghilang hanya ingin menyakitiku, kau hanya ingin melukaiku, kasih..kini aku pertyanyakan dimana hatimu, diamana janji yang kau ucapkan padaku dahulu, memang aku terlihat tegar kasih, namun aku juuga rapuh, rapuh dikala mengingatmu, namun aku kini benci sekaligus masih cinta, aku baru menyadari bahwa engkau tidak bisa lepas dari dia sang masa lalumu, engkau tak bisa lepas dari dia yang dahulu sangat engkau cintai, kasih...andai aku dapat melupakanmu didetik ini, takkan aku curahkan perasaankui disini, takkan aku jatuhkan airmata ini, namun aku sadar aku akan terus tersakiti bila mengingat wajahmu, aku akan terus bersedih bila terus mengenangmu, maka akan ku paksakan untuk takj mengingatmu.
kasih...selamat tinggal untuk selamanya, karena kini aku akan pergi, pergi darimu, pergi dari kehidupanmu, selayaknya engkau kini yang meninggalkanku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar